Memiliki bisnis yang dipercaya pelanggan tentu menjadi harapan tiap pengusaha.
Kepercayaan itu didapat lewat sertifikasi bisnis.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Dra. Yulia Himawati Auditor LSPro Tirta Nirwana Indonesia dalam acara Indonesia Wellness Tourism International Festival (IWTIF) 2023.
Lantas, apa itu sertifikasi bisnis dan bagaimana cara mendapat kepercayaan dari pelanggan?
Sertifikasi usaha pariwisata adalah proses pemberian sertifikat kepada usaha pariwisata untuk mendukung peningkatan mutu produk pariwisata, pelayanan dan pengelolaan usaha pariwisata melalui audit.
Kenapa harus disertifikasi usahanya?
Dra. Yulia Himawati menjelaskan jika sertifikasi usaha adalah suatu keharusan bagi tiap orang yang memiliki usaha,
Siapa yang berwenang memberi sertifikasi usaha?
"Sertifikasi usaha dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Proses, Produk dan Jasa (LSPro) sesuai dengan pedoman di ISO 17065 dan bersifat mandiri, melalui proses akreditasi yang dikeluarkan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku," kata Yulia.
Sampai kapan akreditasi LSPro berlaku?
Akreditasi LSPro berlaku selama lima tahun dan setiap tahun dilakukan surveylent oleh pihak KAN selaku lembaga pemberi akreditasi
Proses pemberian sertifikasi
Komite Akreditasi Nasional (KAN) > Akreditasi > Lembaga Sertifikasi Proses, Produk , Jasa > Audit sertifikasi > Usaha pariwisata (hotel, restoran, rumah makan, cafe, rumah minum, bar, spa dan lain-lain
"Awalnya KAN melakukan akreditasi ke lembaga, setelah dapat nomor akreditasi dia berhak melakukan audit. Jadi enggak sembarangan," ujar Yulia.
"Misalnya, usaha spa apakah tergolong besar, kecil atau sedang," tambahnya.