Cara Menemukan Identitas Pribadi Melalui Aroma Parfum

Cara Menemukan Identitas Pribadi Melalui Aroma Parfum

Cara Menemukan Identitas  Pribadi Melalui Aroma Parfum

Tahukah kamu jika aroma parfum tak cuma untuk menambah rasa percaya diri?

Lebih dari itu, parfum ternyata bisa mengungkapkan identitas pribadi kita, lho.

Melalui gelaran Indonesia Wellness Tourism Festiva, Karina Hanisa Yuwono selaku Marketing Anin Perfumery akan memaparkan materi tersebut, yuk simak!

Ia memberikan contoh berupa video dari seorang perfumer dari brand Anin bernama Syasi.

Dalam video tersebut, Syasi menceritakan jika indra penciuman kita adalah indra pertama yang berkembang, salah satunya membantu mengetahui jika kita menyukai bunga tertentu.

Selain itu, hidung juga bisa membangkitkan emosi dan ingatan tertentu.

Itulah sebabnya parfum kerap dijadikan langkah untuk mengekspresikan kenangan dan emosi.

"Hal inilah yang menjadi dasar untuk saya saat memformulasikan suatu parfum," ujar Syasi.

Cara memilih aroma parfum

Syasi menjelaskan, memilih aroma untuk dipadukan dalam parfum buatannya seperti memilih warna untuk digunakan pada kanvas.

"Menurut sya, tiap aroma memiliki warna dan kepribadiannya masing-masing," jelas Syasi.

"Misalnya untuk saya, buah jeruk itu bersinonim dengan kegembiraan, warna kuning dan keremajaan.  Kayu cedarwood untu saya melambangkan ketenangan hutan subtropis dan ketabahan. Kedua aroma ini sangat berbeda namun sebagai seorang perfumer saya harus bisa mencampurkan kedua aroma ini sehingga menghasilkan aroma yang sinergis," tambahnya.

Identitas pribadi yang bisa dibagikan melalui parfum

1. Floral embrase

Syasi mengaku menciptakan Aroma ini untuk mengabadikan kebahagiaan yang dia alami ketika pergi ke ladang lavender setelah lockdown pertama di London.

"Aroma ini cara saya untuk mengatakan selalu ada sesuatu yang indah di tengah kesulitan dan supaya tidak pernah goyah setiap ada rintangan," kata Syasi.

2. Sweet endulgence

Sementara sweet endulgence adalah tentang memberikan cinta kepada orang lain dengan bahasa cintamu sendiri.

"Bahasa cinta saya membuatkan makanan. Saya selalu membuatkan kue cokelat, browniws, kue red velvet dan banyak lagi, untuk teman-teman satu kos dan kuliah saya," jelas Syasi.

"Dari situ banyak persahabatan yang berkembang dan sampai sekarang kami masih keep in touch," tambahnya.

3. Bombshell

Syasi juga menjelaskanaroma bombshell yang memiliki makna tentang menjadi diri sendiri.

"Bombshell adalah manifesto bahwa ada kekuatan dalam menjadi diri sendiri," ujar Syasi

4. Blaze

Blaze menangkap esensi seseorang yang terus-menerus mencari petualangan dan mencari kenyamanan dalam ketidaknyamanan.

5. Escada

Escada menceritakan momen yang kamu hargai bersama orang yang kamu cintai.

"suatu momen yang saya hargai adalah pergi ke pantai bersama keluarga. Itu adalah satu dari banyak kenangan indah yang saya alami saat tumbuh besar," ungkap Syasi.

6. Dark knight

"Terakhir saya ingin menangkap esensi ketekunan dalam menghadapi kesulitan bersama Dark Knight," ujar Syasi.

Syasi mengaku sempat mengalami kesulitan serta kesepian dalam masa pemulihan setelah tiga operasi mata

"Saat itu saya kuliah di London dan keluarga saya di Jakarta. Ada hari-hari dimana hujan terasa tak seperti ada habisnya. Tapi saya beruntung bisa mempunyai teman-teman yang luar biasa dan suportif, Dark Knight adalah buktinya," tambahnya.

Karina juga memaparkan mengenai arti aroma, yaitu bau-bauan yang harum.

"Tapi sebenarnya aroma tidak hanya oh ini aroma yang enak," ujar Karina.

Ia juga menyinggung soal mekanisme penciuman atau mechanics of smell.

"Jadi semuanya dimulai dari hidung sampai berakhir di dalam otak kita," tambahnya.

Perbedaan top notes, middle notes dan base notes

"Top itu paling cepat hilang, middle itu tengahnya dan base notes yang paling lama," jelas Karina.

Dalam parfum piramid digambarkan top notes memiliki aroma cium 0-15 menit, middle notes 15-60 menit dan base note 1-6 jam.

Semoga membantu ya!