Mengenal Blue Light dan Efeknya pada Kulit, Bisa Bikin Cepat Tua?

Mengenal Blue Light dan Efeknya pada Kulit, Bisa Bikin Cepat Tua?

Mengenal Blue Light dan Efeknya pada Kulit, Bisa Bikin Cepat Tua?

Tanda penuaan dini enggak cuma datang dari sinar UV A dan UV B saja, tetapi juga blue light.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dirilis Oxidative Medicine and Cellular Longevity pada 2015 lalu menemukan hubungan antara blue light dan produksi radikal bebas di kulit yang berkaitan dengan percepatan penuaan.

Menurut UV Davis Health California, blue light atau yang bisa disebut High Energy Visible (HEV) light memiliki panjang gelombang terpendek dan energi tertinggi, sekitar 380 dan 500 nanometer.

Sumber alami blue light adalah sinar matahari, tapi LED TV, lampu neon, ponsel, tablet, dan komputer juga memancarkan blue light.

Blue light punya kemampuan menembus kulit

Dokter kulit Dr. Stefanie Williams menyatakan bahwa blue light memiliki kemampuan untuk menembus jauh ke dalam kulit dibandingkan dengan sinar UVA dan UVB, seperti dikutip dari Bazaar.

Blue light akan menembus ke lapisan dermis yang merupakan tempat penyimpanan kolagen.

Akibatnya, kulit bisa kehilangan elastisitas dan dapat menyebabkan pigmentasi.

Dr. Williams juga menambahkan jika terlalu banyak terpapar blue light, dapat membuat kamu lebih sulit tidur.

Semoga bermanfaat ya!